Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Halaman Enam : Penyakit Diare yang Terjadi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

               Air bersih dan sanitasi yang layak merupakan dua komponen yang mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, air bersih dapat digunakan dalam kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mencuci, minum, makan, dan lainnya. Sedangkan, sanitasi yang layak adalah status Kesehatan suatu lingkungan yang melingkupi perumahan, pembuangan kotoran, penyedia air, sarana pembuangan sampah, saluran pembuangan air limbah, dan penyediaan air bersih. Air bersih dan sanitasi yang dikelola dengan baik diakui sebagai prioritas utama dalam meningkatkan Kesehatan,gizi, dan produktivitas masyarakat, dan secara eksplisit tertuang dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) keenam. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa air bersih dan sanitasi yang layak adalah masalah yang dapat mempengaruhi Kesehatan dan kesejahteraan setiap manusia.             Bila dikaitkan dengan masalah Kesehatan, ketersediaan air yang kurang ber

Halaman Lima : Kondisi Air Bersih Serta Sanitasi di Mataram dan Nusa Tenggara Barat

  S alah satu tujuan dari sustainable development goals (SDGs) adalah air bersih dan sanitasi yang layak. Tujuan SDGs tersebut sejalan dengan salah satu tantangan pembangunan berkelanjutan yang kritis dan merupakan hak asasi manusia yang mendasar yaitu akses ke air yang bersih dan sanitasi yang layak.  Air merupakan salah satu hal penting yang diperlukan oleh semua makhluk hidup yang ada di bumi, khususnya air dalam kondisi yang bersih. Sanitasi ialah salah satu indikator penting dalam pembangunan suatu daerah. Oleh karena itu, penting bagi suatu daerah untuk melakukan pengelolaan sanitasi dengan tingkat yang tinggi guna menjadi tolak ukur agar tercapainya target nasional maupun global (Lorenzae,2022).              Kota Mataram, di provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu kota di Indonesia yang menunjukkan kemajuannya dalam mencapai tujuan SDGs yaitu air bersih dan sanitasi yang layak. Menurut data Badan Pusat Statsitik (BPS), persentase rumah tangga yang memiliki akses terha

Halaman empat : Tantangan dan Strategi Sektor Pariwisata di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

  Kota Mataram sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki daya Tarik wisata yang memiliki potensi untuk mengundang para wisatawan baik mancanegara maupun wisatawa nusantara untuk datang. Kota Mataram merupakan salah satu daerah di provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki keindahan yang berasal dari alam, budaya, serta adat istiadat yang dapat dijadikan destinasi wisata. Berdasarkan potensi wisata yang dimiliki kota mataram tersebut,  fokus dalam  pengembangan sektor pariwisata penting bagi pemerintah karena dengan meningkatnya kegiatan pariwisata maka akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah kota Mataram terus melakukan pembenahan secara berkesinambungan demi meningkatkan kenyamanan serta keamanan bagi para wisatawan ( Lestari, 2020) Tahun Wisatawan Asing Wisatawan Nusantara (Domestic) 2017 19.225 695.066 2018 18.225 653.362 2019