Halaman Sembilan : Perkembangan Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Sektor Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
Perekonomian provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Menurut
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, perekonomian NTB mengalami
pertumbuhan pada triwulam II-2022 jika dibandingkan dengan triwulan II-2021
(yoy) yaitu sebesar 5,99 persen. BPS menyebutkan bahwa terdapat 13 lapangan
usaha yang mengalami pertumbuhan. Salah satu lapangan usaha yang disebut
mengalami pertumbuhan secara signifikan adalah lapangan usaha penyedia
akomodasi dan makan minum, yaitu sebesar 34,97 persen.
Lapangan
usaha kategori penyedia akomodasi dan makan minum adalah kategori yang mencakup
penyediaan akomodasi penginapan jangka pendek untuk pengunjung dan pelancong
lainnya serta penyediaan makanan dan minuman untuk konsumsi segera. Jumlah dan
jenis layanan tambahan yang disediakan dalam ketegori ini sangat bervariasi.
Tidak termasuk penyediaan akomodasi jangka Panjang seperti tempat tinggal
utama, penyiapan makanan atau minuman bukan untuk dikonsumsi segera atau yang dijual
melalui kegiatan perdagangan besar dan eceran. Berdasarkan konsep tersebut,
penyediaan akomodasi dan makan minum memiliki keterkaitkan dengan salah satu
sektor penyedia jasa yaitu dunia pariwisata.
Pertumbuhan
secara signifikan yang dialami lapangan usaha kategori penyediaan akomodasi dan
makan minum, terlihat pada perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
menurut lapangan usaha provinsi NTB pada tahun 2010-2022 (Gambar 1). Pada
grafik tersebut, terlihat bahwa pada tahun 2010-2018 laju PDRB cenderung
konstan. Perubahan signifikan terjadi pada rentang waktu 2019-2022. PDRB pada
tahun 2019-2020 menurun secara signifikan, hal ini dikarenakan pada rentang
waktu tersebut terjadi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan jumlah wisatawan
yang datang ke NTB, baik dari mancanegara maupun domestic mengalami penurunan
(Gambar 2).
Sumber
: BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat
Gambar
1. Laju PDRB Pada Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum di
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010-2022
Sumber
: Satu Data NTB
Gambar
2. Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2014-2021
Kenaikan signifikan PDRB (Gambar 1)
pada kategori penyediaan akomodasi dan makan minum yang terjadi di tahun
2020-2022. Kenaikan tersebut terjadi dikarenakan pandemi Covid-19 yang mulai
mengalami perlambatan. Selain itu, pada tahun 2021 provinsi NTB, khusunya pada
pulau Lombok, baru saja diresmikan Sirkuit Mandalika pada 11 Desember tahun
2021. Terlebih lagi, pada bulan tahun 2022, diselenggarakan MotoGP, yang mana
hal tersebut dapat menggerakan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya, dunia wisata di provinsi hanya mengandalkan
wisata alam, saat ini destinasi sudah bergeser kepada kombinasi antara sport,
even, dan wisata alam. Hal-hal tersebut yang menjadi magnet bagi
wisatawan mancanegara dan juga domestic.
Lapangan usaha kategori penyediaan
akomodasi dan makan minum memiliki dampak yang positif bagi perekonomian
provinsi NTB. Pemerintah pronvinsi NTB melalui Dinas Pariwisata, menaruh
perhatian yang serius berkaitan dengan penyediaan akomodasi dan makan minum
tersebut. Dinas Pariwisata provinsi NTB, menekankan pada permasalahan amenities,
akomodasi, dan aksesibilitas. Terlebih
lagi pada bagian akomodasi, pemerintah mengedepankan kenyamanan dan
ketersediaan tempat untuk menginap.
Komentar
Posting Komentar