Halaman Sepuluh : Kondisi Sektor Pertambangan dan Penggalian di Provinsi Nusa Tenggara Barat Pada Saat Pandemi Covid-19
Pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, memberikan dampak di berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya mengancam kesehatan, Covid-19 juga menyebabkan semua Negara memproyeksikan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi. Pelemahan ekonomi ini terjadi sebagai imbas dari kebijakan, himbauan dan larangan yang dikeluarkan pemerintah untuk membatasi pergerakan masyarakat dalam upaya menghentikan atau memperlambat penularan Covid-19. Akibatnya, terjadi penutupan disejumlah sekolah dan kampus karena pelajar diliburkan, aktivitas perkantoran, tempat usaha, beberapa kegiatan dan sektor ekonomi ikut ditutup untuk sementara waktu. Sejalan dengan prediksi tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, kepala Bappeda Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memberikan prediksi terjadinya koreksi pertumbuhan ekonomi NTB yang dikarenakan oleh pandemi Covid-19. Pada target Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2020, pemprov NTB menargetkan terjadinya pertumbuhan ekonomi sebesar 5 sampai dengan 5,5