Halaman Sebelas : Dua Sisi Artificial Intelligence (AI)
Dewasa ini,
perkembangan inovasi di bidang teknologi tumbuh dengan pesat. Hampir di segala
aspek kehidupan manusia di fasilitasi dengan kecanggihan teknologi. Salah satu
yang menarik untuk dibahas lebih lanjut adalah fenomena kecerdasan buatan atau
yang kerap disebut dengan artificial intelligence (AI). AI merupakan
teknologi di bidang ilmu komputer yang menyimulasikan kecerdasan manusia ke
dalam mesin (komputer) untuk dapat menyelesaikan berbagai persoalan dan
pekerjaan seperti (menyerupai) dan sebaik yang dilakukan oleh manusia secara
langsung atau bahkan jika memungkinkan, hasil yang didapatkan lebih baik dari
manusia.
Pada
dasarnya cara kerja adalah yang pertama AI beroperasi dengan menggabungkan
beberapa dataset besar. Lalu hasil penggabungan tersebut diolah dengan
algoritma tertentu untuk menemukan pola pada data. Pada saat pemrosesan data
tersebut, sistem menguji dan mengukur permormanya. Terakhir, output yang
dihasilkan adalah sistem dapat bekerja dengan memunculkan sebuah kemampuan
baru.
Pembahasan
mengenai AI merupakan salah satu hot topic yang menarik untuk diulas.
Hal tersebut dikarenakan fenomena AI yang terus menghadirkan berbagai
inovasi-inovasi di beberapa bidang seperti manufaktur, kesehatan, keuangan,
pendidikan, retail, pertanian, telekomunikasi, transportasi dan logistik,
industri kretatif, dll. AI membawa banyak perubahan positif dalam kehidupan
manusia sehari-hari, termasuk peningkatan produktivitas, peningkatan layanan
kesehatan, dan peningkatan akses ke pendidikan. Teknologi yang didukung AI juga
dapat membantu memecahkan masalah kompleks dan membuat kehidupan kita
sehari-hari menjadi lebih mudah dan nyaman.
Salah
satu manfaat penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan mobile
banking (mbanking). penggunakan mbanking merupakan salah satu penerapan AI
dalam dunia perbankan. Teknologi ini mampu mengembagkan sistem perbankan
menjadi jauh lebih efisien dan aman. Peran AI dalam mbanking seperti untuk
mempelajari bagaimana perilaku dan preferensi pengguna secara individu maka mbanking
dapat menyediakan pengalaman yang lebih personal dan disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna, AI juga dapat membantu dalam menganalisis risiko keuangan
dan keamanan, lalu AI dapat digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan
dalam mbanking dengan cara menggunakan chatbot AI yang dapat memberikan
respon cepat dan akurat, mbanking menghasilkan volume data yang besar maka
peran AI disini adalah dapat membantu menganalisi dan mengolah data tersebut
untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang dapat membantu bank untuk
memahami perilaku pelanggan, memprediksi kebutuhan mereka.
Penerapan
mbanking merupakan salah satu dari banyak contoh penerapan penggunaan AI dalam
kehidupan sehari-hari. Melihat bagaimana AI dapat membantu dan juga membuat
segala aktivitas menjadi lebih efisien, membuat inovasi AI semakin gencar untuk
dilakukan. Namun, dibalik segala manfaat yang ditawarkan dengan hadirnya
inovasi-inovasi AI tersebut, terdapat hal-hal yang dapat mengancam atau berifat
buruk bagi kehidupan manusia. Salah satu contoh penerapa AI yang dapat
berakibat buruk dan dapat merugikan dan saat ini masih menjadi topik trending
adalah fenomena deepfakes.
Fenomena deepfakes adalah teknologi AI yang dimanfaatkan untuk membuat gambar, video, hingga suara palsu yang sangat realistis. Cara kerja dari deepfakes adalah menggunakan algoritma AI, framework machine learning, dan autoecoder. Teknologi ini tentu saja dapat berakibat buruk seperti dapat digunakan untuk tujuan yang tidak baik seperti penyebaran informasi palsu, pemerasan dan penipuan, dapat merusak nama baik dan reputasi seseorang, dapat menghilangkan kepercayaan untuk seseorang, dan tentu saja pelanggaran privasi.
Hadirnya AI dalam kehidupan sehari-hari memberikan dampak baik dari sisi positif negatf. Berdasarkan ulasan diatas, inovasi-inovasi AI tidaklah dapat dipandang hanya satu sisi saja, diperlukan kemampuan untuk “menilai” dalam segala kemudahan yang diberikan oleh teknologi AI. Terdapat beberapa cara untuk menyikapi hadirnya teknologi-teknologi AI seperti, memiliki kesadaran tentang potensi dan juga batasan, perlunya pengaturan dan kebijakan yang tepat untuk mengarahkan penggunaan AI, perhatian harus diberukan terhadap keamanan data dan privasi, perlunya mempersiapkan keterampilan yang diperlukan untuk mengadopsi dan berinteraksi dengan teknologi AI, dan memiliki sikap etika serta tanggung jawab sebagai bentuk memperhatikan nilai-nilai etis yang dapat menjaga integritas sebagai manusia
Komentar
Posting Komentar